·
Manajemen
Keuangan
Berdasarkan
survey yang dilakukan dalam manajemen keuangan Cafe Madtari menggunakan sistem keuangan modal sendiri ( funding)
sehingga dalam sistem keuangan mereka tidak ada yang namanya bagi
hasil(Deviden) dan investasi . Jadi hanya
memiliki satu pemilik atau disebut juga dengan usaha dagang (UD).
Secara
perhitungan : Omset yang dihasilkan perhari sekitar Rp 10 juta – Rp 12 juta
untuk satu tempat penjualan. Bisa dibayangkan bukan berapa mereka menghasilkan
laba kotor dalam satu bulan untuk setiap cabang yang ada.
·
Manajemen Sumber
Daya Manusia (SDM)
-
Reqruitment
Untuk proses perekrutan
karyawan di madtari dari mulut ke mulut,
misalkan madtari membutuh kayawan maka akan diberitahukan kepada kerabat
terdekat dan tetangga yang bisa di ajak untuk bekerja sama.
-
Seleksi
Mereka tidak terlalu
mengutamakan syarat yang terlalu spesifik yang penting data diri jelas beserta
umur di haruskan diatas 17 tahun. Dan yang lebih terpenting mau untuk bekerja.
-
Penempatan
Penempatan karyawan yang dilakukan terbagi atas tiga
yaitu:
o Bagian Dapur yaitu proses untuk mengolah bahan baku
dari jenis mie, roti, pisang dan minuman
o Bagian
Pelayan yaitu bagian menunggu pengunjung dan mengantarkan makan serta
membersihkan meja.
o Bagian Kasir yaitu tempat melayani pembayaran
makanan yang telah dipesan. Dan
untuk kesemuan karyawan yang bekerja di madtari lebih kurang dari 30 orang.
·
Manajemen
Operasional
Berdasaarkan
bahan baku seperti roti, pisang, dan mie itu dipesan di tempat yang
berbeda. Roti di pesan di suatu toko yang sudah menjadi langgangan dan jika
madtari memebutuh rotintya maka dipesan memalalui telvon dan setelah roti yang
dipesan akan di anatarkan oleh si penjual toko ke madtari, sama hal juga dengan
indomie . Sedangkan pisang dan alat-alat dapur lainnya itu di beli kepasar.
Dan
madtari pun tidak memiliki operasional yang terlalu banyak seperti mobil box
atau sejenisnya , tetapi setiap keperluan bahan baku madatari hanya memesan
melalui via telekomunikasi dan sebagian
lagi hanya menggunakan motor.
·
Manajemen Pemasaran
-
Segmenting
Melihat tempat yang strategis adalah
salah satu konsep dari jenis usaha ini menjadikan Madtari harus
memikirkan segmenting café. Dan ini dapat dilihat dari tiga bagian penting
yaitu :
·
Pendapatan
·
Umur
·
Pendidikan
- Targeting
Dan oleh karena itu dilihat dari 3 bagian penting maka
:
·
Pendapatan
Pendapatan yang lihat untuk para pengunjung madtari
yakni bekisar dari Rp.35.000,- ke atas, sehingga tak heran bahwa dengan harga
yang terjangkau maka pengunjung tidak harus memiliki pendapatan yang tinggi
untuk bisa mencoba menu dan masakan di Madtari.
·
Umur
Dilihat dari segi atau tempat umur merupakan targeting
yang juga dilihat di ccafe Madtari, yakni berkisar dari 13 tahun sampai dengan
35 tahun, karena usia tersebut sangat mengiginkan tempat yang enak, terbuka,
bagi pagi mereka untuk nongkrong dan sebagainya.
·
Pendidikan
Karena berada di lingkungan pelajar, maka café Madtari
menjadikan pendidikan salah satu bagian dari targeting. Bahwa yang lebih banyak
pengunjung akan berasal dari mahasiswa-mahasiswi yang kuliah di sekitar kace
Madtari,, seperti UNPAS, UNISBA dan juga para karyawan PT.SAMBE FARMA.
- Positioning
Positioning
adalah langkah terakhir yang dilakukan setelah Segmenting dan Targeting dimana
positioning dilihat dari 3 bagian di atas yakni :
·
Umur, pendapatan dan pendidikan.
Unutk segi umur café sendiri berusaha memberikan
interior yang baik bagi para pengunjungnya, mulai dari tempat yang terbuka,
kursi yang santai dan aneka maknan yang saat ini cenderung disukai bagi para
remaja. Kemudian dalam segi pendapatan, café Madtari juga memberikan harga yang
terjangkau dan bagi pengunjung tidak mengeluarkan kocek yang terlalu mahal.
Serta untuk segi pendidikan sendiri, cfe Madtari sangat cocok digunakan untuk
teptang tongkrongan pelajar yang menunggu jam kuliah selanjutnya, menikmati
makanan yang enak siap saji, kemudian tempat istirahat bagi para mahasiswa. Oleh karena itu untuk menghasilkan STP yang baik
maka kita harus memerlukan promosi yang baik pula. Promosi merupakan bagian
terkecil dari pemasaran.
Muncul dari Bentuk :
-
Lokasi :
Kelebihan - Lokasi cukup strategis
karena berada di dekat dua kampus swasta yaitu UNPAS dan UNISBA serta di ikuti
perusahaan besar seperti PT SANBE. Ini adalah salah satu prospek bisnis yang
cukup bagus.
Kekurangan – di karenakan waktu proses
perkuliahan ada waktu libur semester ganjil maupun genap hal ini yang
menyebabkan omset dari Café MADTARI sedikit berkurang dari pada di hari proses
perkuliahan.
-
Interior :
Kelebihan - Dilihat dari disain tempat
Café MADTARI bisa di kategorikan cukup sederhana dan tidak terlalu elegan
karena target konsumen mereka rata-rata berusia 13 – 30 tahun jadi desain
tempatnya cukup sederhana dan mereka juga lebih focus pada inovasi dari menu
makanan dan minuman yang mereka tawarkan dan situlah daya tarik dari Café
MADTARI.
Kekurangan – kalau targetnya untuk
mahasiswa rata-rata mahasiswa yang paling di butuhkan adalah tempat nongkrong
yang memiliki fasilitas seperti casan HP
dan WIFI.
-
Eksterior
Kelebihan – tempat yang di desain oleh
pemilik café madtari yaitu sangat srategis, karena berada di ruang terbuka yang
hanya di kasih atap sebagai perlidungan dari hujan, sehingga para konsumen
langsung berhadapan langsung dengan ruangan terbuka.
Kekurangan – hanya saja memiliki
kekurangan seperti tidak ada nya WI-FI, jika macet maka akan lebih banyak
polusi, kemudian tidak adanya background yang mendukung keindahan tempat di
CAFÉ MADTARI ini.
Untuk itu dari penelitan kecil yang kami
lakukan melihat bagaimana perkembangan CAFÉ MADTARI kedepannya yakni lebih
kepada tempat yang akan dirubah sedemikian rupa agar mendapatkan tempat yang
lebih modern, nyaman dan berkualitas. Untuk ke depan nya mungkin CAFÉ MADTARI
akan membuka cabanglagi dan membenambah varian rasa, menu dan karyawan yang
benar bisa di andalkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar